
JOMBANGKAB - "Marhaban Yaa Ramadhan.. Megengan Dalam Rangka Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan 1442 H/ 2021M, kembali kita laksanakan masih disuasana pandemi Covid-19, sehingga tidak seperti tahun tahun sebelumnya, tidak ada kirab apem. Tapi cukup kita laksanakan dipendopo Pemerintah Kabupaten Jombang dengan undangan terbatas",tutur Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dalam sambutannya diagenda menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan menggelar Megengan, Senin (12/4/2021)

Secara sederhana agenda megengan digelar persis dengan tahun 2020. Kali ini gunungan tumpeng setinggi kurang lebih 3 meter dengan jumlah apem sebanyak 1442 H itu dipajang pada acara di Pendopo Pemkab Jombang.
Acara diawali dengan Istighosah yang dipimpin oleh KH. Masduki Abdurahman Al Hafidz dan diikuti sejumlah undangan yang hadir mulai dari Asisten beserta Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, Camat, Ketua Tim Penggerak PKK, Pimpinan Bank Jatim, serta para pemuka agama.

Tradisi megengan sudah lama ada. Kabupaten Jombang termasuk yang tetap melestarikan dan menjaga tradisi apeman atau megengan. Memasuki Ramadan, warga diharapkan bisa menahan banyak hal. Menahan amarah, nafsu, dahaga, dan tentu menahan lapar. Dalam megengan, antartetangga biasanya saling mengirim kue apem. Tradisi ini bermakna sebagai ungkapan permohonan maaf kepada sesama umat, dan siap memasuki bulan puasa. "Megengan berasal dari kata Megeng artinya menahan perbuatan yang dilarang oleh Alloh SWT, baik itu menahan lapar, dahaga juga menahan hawa nafsu, sedangkan Afwun artinya Maaf, yang diwujudkan dalam tradisi membuat kue yang namanya apem " tutur Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.
Bupati Jombang pada kesempatan tersebut juga menyampaikan program Bahagia Bersama Tetangga yang akan dilaksanakan dibulan Ramadhan ini, dengan berbagi makanan disaat buka dan sahur. Untuk itu kepada masyarakat yang mampu diharapkan untuk dapat mendukung gerakan ini. Meningkatkan amal ibadah dengan berbagi dengan tetangganya dibulan yang penuh barokah ini.
Kegiatan tahunan ini sekaligus bertujuan mengenalkan pangan lokal yang disajikan dalam bentuk apem, melestarikan budaya megengan serta menumbuhkan produk UMKM dan menggali kreatifitas mereka dalam membuat aneka apem.
Dalam situasi pandemi ini Bupati tetap menghimbau kepada semuanya saja agar tetap menjaga kesehatan mematuhi protokol kesehatan didalam melaksanakan Ibadah dibulan Ramadhan. "Sebagai umat muslim mari tetap kita patuhi anjuran Pemerintah yang berlaku yaitu berdasarkan SE Menteri Agama No. 03 tahun 2021 tentang panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri tahun 1442 H/ 2021 M. Yang antara lain boleh menjalankan solat tarawih di masjid atau mushola namun dengan menerapkan protokol kesehatan. Demikian pula dengan pelaksanaan buka puasa agar tetap dilaksanakan dirumah bersama keluarga inti.
"Selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan kepada seluruh kaum muslimin, semoga kita diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik", pungkas Bupati
Selanjutnya secara simbolis Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengunduh gunungan apem dan diserahkan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, KH. Masduki Abdurahman dan Pimpinan Bank Jatim yang hadir. Selanjutnya undangan yang lainnya juga dipersilahkan untuk mengambil apem yang ada.