
Sebanyak 150 orang hadir mengikuti aksi tanam pohon yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang pada tanggal 18 Maret 2022 di Sumberboto, Desa Japanan, Kec, Mojowarno. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka sinergi program konservasi lahan dan mata air yang dilakukan antara Dinas LH Kab. Jombang, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Perhutani KPH Jombang. Sebanyak 4.000 batang pohon bambu ditanam secara serentak di 4 lokasi LMDH yaitu LMDH Sumber Rejeki, Ds. Grobokan, Mojowarno, LMDH Sumber Boto Makmur, Ds. Japanan, Mojowarno, LMDH Sumber Urip, Ds. Kedunglumpang, Mojoagung dan LMDH Andhika Wana Lestari, Ds. Sumberjo, Wonosalam.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Miftahul Ulum, ST, MSi menyampaikan keberadaan hutan sangat penting sebagai penyangga kehidupan manusia dan bumi yang perlu dilindungi, dikonservasi, dimanfaatkan dan direboisasi untuk generasi saat ini dan yang akan datang. Hutan tidak hanya memiliki fungsi ekologis tetapi juga memiliki fungsi sosial ekonomi bagi masyarakat. Keberadaan masyarakat disekitar hutan sangat penting dalam upaya menjaga kelestarian hutan dan sumber daya alam yang berada di dalamnya. Karena itu peningkatan partisipasi dengan pola pendekatan dan edukasi pada masyarakat terus dilakukan, salah satunya dengan melibatkan LMDH dan masyarakat sekitar hutan lain dalam upaya konservasi sumber air dan lahan.

Adm. Perhutani KPH Jombang Muklisin yang hadir pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman (MoU) antara Bupati Jombang dan Perhutani KPH Jombang tanggal 11 Maret 2020 tentang Pemanfaatan Kawasan Hutan dan Rehabilitasi Kawasan Perlindungan. Sinergi lintas sectoral pemerintah, private sector dan masyarakat diperlukan sebagai upaya melestarikan hutan, melindungi keanekaragaman hayati dan sumber daya air yang ada. (@bid.konservasi) Sumberboto – Japanan – Mojowarno, 18 Maret 2022