
Satuan Karya Pramuka (SAKA) Kalpataru yang bergerak dibidang lingkungan hidup resmi terbentuk seiring dengan dikukuhkan Pengurus Mabisaka Kalpataru Kwarcab Jombang masa bakti 2022– 2027 oleh sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Jombang, M.Nasirodin , Di Taman Kehati Wonosalam , Kamis (10/3/2022)

Pelantikan disaksikan oleh anggota Mabicab, pengurus Kwarcab Jombang, dan para anggota saka Kalpataru Kabupaten Jombang
Prosesi pelantikan ditandai dengan Pengucapan Janji Trisatya oleh Mabisaka yang dilantik dengan dipandu oleh sekretaris kwarcab Jombang dilanjutkan dengan pengucapan Ikrar dan penandatangan berita acara pelantikan oleh Ketua Mabisaka Kalpataru.
Pengurus Mabi Saka Kalpataru Kwarcab Jombang masa bakti 2022– 2027 ditetapkan dengan SK Kwarcab Jombang, dengan Kepala Bidang tata lingkungan sebagai Mabisaka.

Selaku sekretaris kwarcab jombang, M.Nasirodin mengatakan lahirnya Saka Lingkungan yang di beri nama SAKA KALPATARU bermula dari Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 17/MENLH/11/2011 dan No. 014/PK-MoU/11/2011 tentang Pelaksanaan Program dan Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Dikatakannya, pembentukan Saka Kalpataru bertujuan untuk memberi memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan khususnya yang berkaitan dengan substansi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang menjadi bekal penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan Negara Saka Kalpartaru meliputi tiga Krida yaitu : (1) Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle), (2) Krida Perubahan Iklim dan (3) Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati.

Dirinya berharap, hadirnya Saka Kalpataru dapat memberi setitik bakti bagi bumi pertiwi dibidang lingkungan hidup sesuai dengan krida – krida yang ada.
Aksi Penanaman Pohon yang di lakukan anggota pramuka saka Kalpataru di taman kehati .Kepala Dinas LH Miftahul Ulum, ST, MSi mendukung dan berterimakasih atas upaya kolaborasi ini, hutan mendiro saat ini dikembangkan bersama oleh Pemerintah Kabupaten Jombang dan masyarakat sebagai salah satu inovasi pengembangan ekowisata berbasis edukasi dan konservasi. Fungsi hutan di Wonosalam samgat penting sebagai penyedia jasa ekosistem air, udara maupun kekayaan keanekaragaman hayati.