Kabupaten Jombang bakal memiliki satu destinasi wisata yang akan mampu menarik ribuan wisatawan. “Kalau di Jember punya Jember Carnival, di Banyuwangi punya Banyuwangi Ethno Carnival, maka Jombang bakal punya Event Bulan Gus Dur,”Kata Wakil Bupati Sumrambah, saat membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan Jombang, Selasa, (19/02/19) di Pendopo Kecamatan Jombang.
Pada Event Bulan Gus Dur ini, Terang Wabup akan digelar kegiatan bertaraf nasional semisal Sholawat bersama Habib Syeh, Ngaji Bareng Emha Ainun Najib atau Cak Nun, Slank Bersholawat dan lain sebagainya. “Bulan Gus Dur akan digelar pada Bulan September selama 10 Hari. Nah, dari sinilah satu titik destinasi wisata Jombang akan kita bangun,”tandas Wabup.
Dengan demikian, Wabup menantang Kecamatan Jombang untuk bersiap menyambut ribuan wisatawan yang diperkirakan bakal masuk ke Jombang. "Adanya event Bulan Gus Dur ini saya memperkirakan 150-200 Ribu Wisatawan akan masuk Jombang,”Ujar Wabup Optimis.
Kecamatan Jombang Kota Adalah Wajahnya Kabupaten Jombang

Musrenbang tingkat Kecamatan Jombang Kota diikuti Para Kepala Desa/Lurah, Perangkat Desa, Anggota BPD, Para Delegasi Desa, dari Ormas, Para Tokoh Gama maupun Tokoh Masyarakat.
Pada kesempatan ini, Wabup Sumrambah juga mengingatkan agar sungai sungai yang ada di Jombang khususnya yang ada di kota menjadi bersih. “Saya ingin tahun 2020 Sungai yang ada di Jombang khususnya di Kecamatan Kota bersih dan enak dipandang. Jadi nanti ada pasukan kuning khusus sungai yang disiapkan,”tandas Wabup.
Kecamatan Jombang, Kata Wabup merupakan Wajah Kota Jombang. Jadi lanjutnya kalau Kecamatan Jombang Kota bersih, maka saya yakin semua juga menjadi bersih. “Saya minta Pak Kades, kalau ada lingkungan atau sungai yang kumuh segera lapor kan agar segera ditangani. Saya ingin Tahun 2021 ada perubahan yang signifikan di Kabupaten Jombang,”pinta Wabup.
Sementara Camat Jombang Bambang Sriyadie menjelaskan bahwa Musrenbang adalah kegiatan rutin dalam menyusun program prioritas pembangunan.
“Sebelumnya kita sudah awali dengan melakukan musrenbang ditingkat desa. Masukan dari desa kita tampung dan selanjutnya diselaraskan dengan arah dan Program pembangunan di Kabupaten Jombang,”jelas Camat. (Hms&Prot)
