
JOMBANGKAB - Istighosah dan Tahlil Kubro Dalam Rangka Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021 di Kabupaten Jombang dilaksanakan pada Rabu (20/10/2021) malam, di Pendopo Pemkab.

Tema kegiatan yang di hadiri Bupati, Forkopimda, segenap pejabat lingkup Pemkab Jombang, tokoh agama tokoh masyarakat ini mengambil tema "Mengenang Pendiri Kabupaten Jombang".

Disampaikan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab bahwa Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober berseiring dengan Hari Jadi Ke 111 Pemerintah Kabupaten Jombang yang jatuh pada 21 Oktober rangkaian kegiatan yang dilaksanakan seperti Upacara, Ziarah ke makam para pahlawan dijadikan satu.

Istighosah dan Tahlil Kubro dilaksanakan secara terbatas dan minimalis. Disiarkan secara virtual oleh Dinas Kominfo Kabupaten Jombang melalui live streaming YouTube Jombangkab TV dan Radio Suara Jombang di 104.1 FM.

Hj. Mundjidah Wahab Bupati Jombang yang juga putri dari Pahlawan Nasional KH. Wahab Chasbullah ini mengatakan bahwa para santri ada yang menetap di pesantren ada yang bergerak berkhidmat sesuai bidangnya masing masing. "Kita semua umat Islam yang melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya adalah santri", tutur Bupati Mundjidah Wahab.
"Hari Santri Nasional yang beriringan dengan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang memang upacaranya dilaksanakan secara bersamaan yakni pada 21/10/2021, pagi yang akan dilanjutkan dengan agenda Ziarah ke makam para pahlawan, ziarah ke makam Pahlawan Nasional di Tebuireng dan Tambakberas. Sementara untuk peringatan Hari Santri Nasional yang akan dilaksanakan pada 22/10/2021 akan diikuti dari Kantor NU Mojoagung", tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Sebagaimana tema Hari Santri Nasional yakni Santri Siaga Jiwa Raga, Bupati berharap agar para santri siap siaga menyerahkan jiwa raga membela tanah air Indonesia. "Santri siap jiwa raga menjadi penting di era Pandemi Covid-19. Semua santri menjadi teladan dengan tetap disiplin dan tidak lengah dalam menjaga kesehatan dan protokol kesehatan pencegahan Covid19 dan tetap terus berikhtiar dan berdoa agar pandemi segera sirna" tutur Bupati Mundjidah Wahab.
KH. Abdul Choliq Hasan dalam Tauzianya juga menekankan bahwa seluruh komponen bangsa harus dapat berjalan seiring sejalan menyerahkan jiwa raganya memberikan yang terbaik untuk negeri ini. "Pertanyaannya apa yang sudah kita berikan untuk negeri ini. Apa yang sudah kita berikan untuk Kabupaten Jombang Pertanyaan ini kita tujukan untuk diri sendiri, keluarga dan orang disekitar kita", pungkasnya
Dalam acara Istighosah dan Tahlil Kubro yang dipimpin oleh KH. Masduki Abdurahman Al Hafidz, juga diputarkan Video Kepala Daerah yang telah memimpin Kabupaten Jombang dari yang pertama hingga saat ini yang dipimpin oleh Bupati Mundjidah Wahab.