
JOMBANGKAB – Suara merdu burung perkutut mengalun syahdu di event Gantangan Sagu BF, Dusun Segodorejo, Kecamatan Sumobito, pada Minggu (25/02024) pagi.
Para "Kung Mania" – sebutan akrab bagi pecinta burung perkutut – berada disekitar arena untuk menyaksikan dan ambil bagian dalam Lomba Seni Suara Alam Burung Perkutut Liga Gotong Royong Putaran ke-2 Bupati Cup Jombang yang dihadiri dan dibuka Bupati Jombang Warsubi. Sebuah ajang yang tak hanya menguji kemerduan suara, namun juga menguatkan tali persaudaraan dan melestarikan warisan budaya leluhur.
Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menegaskan bahwa lomba ini jauh lebih dari sekadar kompetisi. "Kegiatan ini memiliki nilai strategis sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memupuk rasa persatuan di antara sesama pelestari perkutut," ujarnya.
Bupati Jombang yang akrab disapa Abah Bupati Warsubi ini menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan seni suara burung perkutut di tengah derasnya arus modernisasi, sebagai bentuk kecintaan terhadap warisan leluhur. "Melalui kegiatan ini, kita turut menghormati dan mengangkat kembali nilai-nilai budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh para pendahulu kita," tambah Warsubi Bupati Jombang.
Bupati berharap ajang ini dapat menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti kekeluargaan, kesetiakawanan, semangat gotong royong, serta saling menghormati antar sesama Kung Mania.
"Mari kita hindari sifat saling mencela atau menjatuhkan, dan bangunlah komunitas perkutut yang sehat, solid, dan harmonis," tandasnya.
Aba Bupati juga mengingatkan bahwa keindahan seni suara burung perkutut tak hanya terletak pada kemerduan suaranya, tetapi juga pada semangat kebersamaan di antara para pelestarinya.
Kepada seluruh peserta dan komunitas perkutut, Bupati berpesan agar terus menjaga semangat positif ini. "Jadikan lomba ini sebagai ajang untuk berbagi pengalaman, mempererat persaudaraan, dan menyatukan visi untuk melestarikan budaya bangsa," pesannya.
Lebih lanjut, Bupati Warsubi berharap hobi ini dapat menjadi media untuk membangun karakter positif, menjunjung tinggi sportivitas, serta membentuk masyarakat yang rukun dan penuh kepedulian.
Hadir Ketua Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Provinsi Jawa Timur dan Kalimantan Selatan, Ketua P3SI Kabupaten Jombang, beserta segenap panitia pelaksana, seluruh peserta lomba, masyarakat pecinta burung perkutut.
Tak lupa, Bupati Warsubi juga mengajak peserta yang datang dari luar daerah untuk menikmati potensi wisata yang dimiliki Jombang. "Mumpung berada di Jombang, saya mengajak saudara sekalian untuk menikmati potensi wisata yang kami miliki. Jombang dikenal dengan wisata religinya, salah satunya makam Gus Dur, dan juga keindahan alam di Kecamatan Wonosalam," ajaknya ramah.
Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, Lomba Seni Suara Alam Burung Perkutut Liga Gotong Royong Putaran ke-2 Bupati Cup Jombang berjalan lancar, tertib, dan membawa manfaat besar bagi seluruh komunitas serta masyarakat luas.
Ajang ini menjadi bukti nyata bahwa hobi tak hanya sekadar kesenangan pribadi, tetapi juga dapat menjadi jembatan untuk menguatkan nilai-nilai luhur dan melestarikan kekayaan budaya bangsa.