JOMBANGKAB – Sinergi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan berbagai elemen masyarakat di Jombang semakin kokoh. Hal ini terlihat dalam acara Istighosah Bersama untuk Bangsa yang digagas oleh GP Ansor Jombang pada Minggu (31/8) malam. Acara ini bukan hanya respons spiritual, melainkan juga wadah nyata kolaborasi antara pemerintah, TNI-Polri, ulama, dan pemuda dalam menjaga perdamaian.
Bupati Jombang Warsubi mengapresiasi langkah GP Ansor, juga seluruh elemen masyarakat Kabupaten Jombang yang proaktif dalam menjaga stabilitas. Bupati menegaskan pentingnya peran Jombang sebagai barometer ketenangan nasional. "Selama Jombang damai, insyaAllah akan menular ke daerah lain," tutur Bupati Warsubi diamini yang hadir.
Sementara itu Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menekankan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak mudah termakan hoaks dan provokasi yang dapat memecah belah. "Kalau suasana tidak aman, semuanya rugi. Ekonomi tidak berputar, sekolah terganggu, ibadah tidak khusyuk," jelasnya. Pesannya menguatkan kesadaran kolektif bahwa kedamaian adalah kunci bagi kemajuan daerah.
Dandim 0814 Jombang, Letkol Kav Dicky Prasojo, juga turut memberikan dukungan dengan mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ketenangan, bersama sama mencegah konflik sejak dini. "Jangan biarkan satu titik api menyala di Jombang. Kita harus bareng-bareng jaga ketenangan," pesannya mengingatkan pentingnya kewaspadaan sejak dini.
Dukungan juga datang dari para ulama, diwakili oleh Wakil Ketua PCNU Jombang, KH M. Haris Munawir. Beliau mengingatkan, "Jombang akan tetap aman selama ulama dan umara bergandengan tangan." Hal ini mempertegas pentingnya kolaborasi antara pemimpin agama dan pemerintah dalam membimbing masyarakat menuju persatuan.
Bupati bersama Forkopimda Jombang dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Jombang komitmen proaktif menjaga kedamaian. Sinergi yang kuat antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat menjadi modal utama Jombang untuk mewujudkan daerah yang kondusif dan stabil di tengah tantangan nasional.