
JOMBANGKAB – Suasana Pendopo Kabupaten Jombang pada Sabtu pagi (20/12/2025) tak sekadar riuh oleh suara anak-anak. Namun tersaji sebuah pemandangan menyentuh. Jari jemari kecil menggenggam spidol, bergerak selaras dengan bimbingan lembut tangan para ibu. Inilah suasana Grand Final Apresiasi Mengarsir Mamamia 2025, sebuah puncak kolaborasi antara HIMPAUDI Kabupaten Jombang dan Jawa Pos Radar Jombang. Lebih dari sekadar kompetisi seni, ajang ini merupakan perayaan cinta dalam rangka memperingati Hari Ibu.

Perjalanan menuju final ini bukanlah jalan yang singkat. Kegiatan ini melibatkan total 10.600 peserta dari seluruh pelosok Kabupaten Jombang. Setelah melalui seleksi ketat di tingkat kecamatan, terpilihlah 96 finalis terbaik yang hari ini beradu kreativitas secara langsung disaksikan Bupati Jombang, H. Warsubi, S.H., M.Si. yang hadir didampingi Yuliati Nugrahani Warsubi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang yang juga Bunda Paud Kabupaten Jombang.
Ketua HIMPAUDI Jombang, Purnomo, S.Pd.I, menjelaskan bahwa tema tahun ini, "Membangun Karakter Anak melalui Keteladanan Ibu", sengaja dipilih untuk menonjolkan peran sentral orang tua.
"Kegiatan ini sederhana, namun sarat makna. Melalui aktivitas mengarsir, anak mengekspresikan diri dan menanamkan nilai karakter sejak dini," tutur Purnomo.
Momen ini dimanfaatkan Purnomo untuk menitipkan aspirasi terkait kesejahteraan guru PAUD non-formal kepada pemerintah daerah, yang disambut hangat sebagai bentuk dukungan moral bagi para pendidik.
Bupati Jombang, yang akrab disapa Abah Warsubi, dalam sambutannya memberikan apresiasi mendalam. Baginya, mengarsir bukan hanya soal memenuhi pola dengan warna, melainkan tentang keteladanan yang dimulai dari rumah.
"Kegiatan ini mungkin terlihat sederhana, namun maknanya luar biasa. Ini adalah momen bonding yang menciptakan ikatan emosional kuat. Inilah bentuk pendidikan karakter sesungguhnya, yang dimulai dari keteladanan seorang ibu," ujar Abah Warsubi.

Beliau menegaskan bahwa apa yang dilakukan para ibu hari ini akan menjadi contoh nyata bagi anak-anaknya di masa depan, sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045.
Mengakhiri sambutannya Abah Warsubi, menegaskan bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama. Di setiap goresan pensil/spidol anak-anak Jombang hari ini, terselip doa dan bimbingan sabar seorang ibu, garda terdepan yang sedang membentuk generasi unggul masa depan.
Tak hanya tentang ibu dan anak, pada momentum ini Bupati Warsubi juga menyerahkan penghargaan kepada guru-guru berprestasi yang mengharumkan nama Jombang di tingkat provinsi. Diantaranya Nuril Ambarohmi, S.Psi (KB Mutiara Bunda, Plandaan): Juara 1 Kepala PAUD Dedikatif Jatim. Ririn Uktarini, S.Kom (KB IT Ceria, Mojoagung): Juara 2 GTK Transformatif Jatim.
Direktur Jawa Pos Radar Jombang, M. Nur Kholis, menegaskan bahwa kemitraan yang telah terjalin selama sembilan tahun ini adalah amanah. "Bagi kami, ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat. Radar Jombang berkomitmen tidak hanya hadir melalui pemberitaan, tapi juga aksi nyata di lapangan untuk membersamai dunia pendidikan," jelasnya.