
JOMBANGKAB – Semangat pelestarian alam berpadu dengan nilai spiritualitas terwujud dalam sebuah gerakan bersama di Sendang Slaji, Desa Sumberaji, Kecamatan Kabuh, Jombang. Pemerintah Kabupaten Jombang sinergi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang menggelar "Aksi Tanam Pohon Bersama dan Tebar Benih Ikan" pada Jumat, (5/12/2025) pagi.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN), serta Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama.
Dipimpin langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si., acara yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gus Salmanudin, S.Ag., M.Pd., perwakilan Forkopimda, Kepala Kemenag Jombang Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag., Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, Forkopimcam dan Kades setempat, pegiat lingkungan serta adik-adik Saka Kalpataru. Selaku komandan apel Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Miftahul Ulum S.T., M.Si.
Bupati Jombang Warsubi dalam amanatnya menekankan pentingnya menumbuhkan budaya menanam sebagai upaya nyata mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Peringatan HMPI, yang ditetapkan setiap 28 November berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2008, bukan sekadar seremonial. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Bupati.
Aksi nyata tersebut diwujudkan dengan penanaman 500 bibit pohon di sekitar Sendang Slaji. Dari jumlah tersebut, 400 bibit berasal dari P-APBD Kabupaten Jombang, dan 100 bibit lainnya disumbangkan melalui inovasi lokal, yaitu Gerakan Satu Pernikahan Satu Pohon Lestari Kemenag Jombang.

Selain penanaman pohon, peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang diperingati setiap 5 November, diwarnai dengan aksi tebar benih ikan.
“Peringatan HCPSN adalah momentum untuk meningkatkan kesadaran tentang pelestarian flora dan fauna kita,” jelas Bupati.

Sebanyak 1.200 benih ikan tawes dilepas di Sendang Slaji, hasil kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang. Ikan tawes dipilih karena daya adaptasinya yang baik dan peranannya yang vital dalam menjaga rantai makanan serta kualitas perairan.
Kolaborasi dengan Kemenag Kabupaten Jombang pada peringatan HAB ke-80 membawa dimensi spiritual yang mendalam. Kepala Kemenag Jombang, Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag., menekankan konsep Ekoteologi.

“Ekoteologi mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan isu lingkungan. Hal ini menegaskan bahwa ibadah bukan hanya ritual, tetapi harus terwujud dalam tindakan nyata menjaga alam. Pelestarian lingkungan adalah bentuk pengabdian dan tanggung jawab kita sebagai Khalifah di bumi,” tegasnya.
Momentum ini Bupati Jombang Warsubi didampingi Wakil Bupati Jombang Salmanudin secara simbolis menyerahkan bibit pohon kepada Kades Sumberaji. Kendaraan Roda 3 diberikan kepada Kades Carangrejo dalam rangka penghargaan Desa Berseri Tingkat Madya dari DLH Provinsi Jawa Timur. Penyerahan Piagam Trophy dan piagam penghargaan kepada Lurah Kaliwungu atas prestasi RW 3 Kaliwungu yang telah mendapat penghargaan Proklim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. Menyerahkan Piagam Penghargaan kepada juara Lomba Video Lingkungan Gerakan 1 Pernikahan 1 pohon lestari antar KUA se-Kab. Jombang. Serta menyerahkan Piagam Penghargaan Apresiasi dari Bupati ke Kepala Kemenag atas kerjasama gerakan Satu Pernikahan Satu Pohon Lestari.
"Mari kita rawat bumi ini bersama. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ridho-Nya kepada kita semua," tutup Bupati Jombang, menandai dimulainya aksi tanam pohon serentak dan tebar benih ikan tawes.