
JOMBANGKAB - Pemerintah Kabupaten Jombang menunjukkan komitmen kuat terhadap perlindungan dan kesejahteraan pekerja dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Jombang, Salmanudin S.Ag., M. Pd. (Gus Salman), pada Selasa (30/09/2025) sore.
Kegiatan Bimtek ini hasil kolaborasi efektif antara Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.
Mewakili Bupati Warsubi, S.H., M.Si., Gus Salman menegaskan bahwa penerapan K3 adalah upaya krusial untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Menurutnya, K3 memegang peran penting dalam menekan risiko kecelakaan maupun penyakit akibat kerja, sekaligus menjadi kunci untuk menjaga produktivitas para pekerja.
Pesan utama yang disampaikan bahwa seluruh pekerja di Kabupaten Jombang harus mendapatkan perlindungan yang paripurna. Melalui Bimtek K3 ini, para pekerja didorong untuk memahami potensi bahaya yang mungkin timbul. Mengetahui langkah-langkah pencegahan kecelakaan. Memahami hak dan kewajiban sesuai peraturan perundang-undangan.
"Melalui penerapan K3, para pekerja dapat memahami potensi bahaya yang mungkin timbul, mengetahui langkah pencegahan kecelakaan, serta memahami hak dan kewajiban sesuai peraturan perundang-undangan. Yang terpenting, seluruh pekerja di Kabupaten Jombang harus mendapatkan perlindungan yang paripurna," tuturnya.
Lebih dari sekadar K3, Gus Salman juga menekankan bahwa perlindungan tenaga kerja bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak dasar pekerja, kesamaan kesempatan, dan perlakuan tanpa diskriminasi. Perlindungan ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, meliputi tuntunan dan santunan, pengakuan hak asasi manusia.
Perlindungan fisik dan jaminan sosial-ekonomi.
Gus Salman menyampaikan apresiasi atas sinergi ini yang memungkinkan kegiatan berjalan efektif. Menariknya, selain fokus pada K3, acara ini juga menjadi platform bagi Pemerintah Kabupaten Jombang untuk mendukung agenda nasional dalam penanggulangan penyakit seperti stunting, HIV/AIDS, TBC, dan malaria. Upaya kesehatan ini ditekankan untuk melibatkan tidak hanya pekerja perempuan, tetapi juga pekerja laki-laki agar mereka dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan keluarga.
Di akhir sambutannya, Gus Salman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi."Semoga kolaborasi ini terus berlanjut demi terciptanya iklim kerja dan investasi yang sehat, aman, dan kondusif," pungkasnya.