JOMBANGKAB – Suasana Balai Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, tampak berbeda pada Senin (22/12/2025). Ratusan warga berkumpul dengan gurat wajah penuh harap. Di tengah tantangan ekonomi yang masih terasa, Pemerintah Kabupaten Jombang hadir membawa kabar baik melalui penyerahan simbolis Bantuan Pangan alokasi bulan Oktober dan November tahun 2025.
 

Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si., didampingi Forkopimda Kabupaten Jombang, Kepala Bulog cabang Mojokerto Muhammad Husin, hadir langsung menyerahkan secara simbolis.

 

Bagi banyak warga, bantuan ini bukan sekadar paket sembako. Di dalamnya ada keberlangsungan hidup untuk keluarga. Setiap Penerima Bantuan Pangan (PBP) menerima paket lengkap berupa 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng, yang merupakan akumulasi bantuan untuk dua bulan.
 

Bupati Warsubi dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini adalah langkah nyata pemerintah dalam merespons arahan Presiden RI terkait stimulus ekonomi 2025.
 

"Kami hadir di sini karena kami ingin memastikan tidak ada warga Jombang yang merasa sendirian menghadapi kesulitan. Bantuan ini adalah bentuk rasa peduli untuk mengurangi beban pengeluaran panjenengan semua, sekaligus upaya kita bersama menstabilkan harga pangan agar tetap terjangkau," ujar Bupati Warsubi.
 

Tidak hanya di Kalikejambon, bantuan ini menyasar cakupan yang sangat luas di seluruh pelosok Jombang. Disebutkan Bupati Warsubi bahwa total penerima sebanyak 109.086 keluarga di 21 Kecamatan dan 306 Desa.
 

"Untuk di Kecamatan Tembelang sebanyak 4.261 warga menerima manfaat. Dan yang diserahkan untuk Desa Kalikejambon sebanyak 273 penerima manfaat", rinciannya.
 

Bupati menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa, kecamatan, hingga Bulog agar distribusi yang berlangsung hingga akhir Desember ini berjalan tanpa hambatan.
 

Penyaluran bantuan ini diharapkan menjadi oase di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok, memberikan rasa tenang bagi para ibu rumah tangga, dan menjadi pelindung bagi produsen maupun konsumen di tingkat lokal.
 

"Semoga program ini membawa berkah dan memperkuat ketahanan pangan warga Jombang yang lebih sejahtera", pungkasnya.
 

Data penerima telah melalui validasi ketat dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial RI untuk memastikan bahwa bantuan jatuh ke tangan yang benar-benar membutuhkan.