JOMBANGKAB - Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar upacara bendera 
di Lapangan Pemkab Jombang pada Senin (10/11/2025) pagi, memperingati Hari Pahlawan. Upacara ini menjadi momentum untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur perjuangan bangsa, sekaligus menjadi simbol komitmen Pemerintah Daerah dalam melanjutkan cita-cita para pahlawan.

Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si., bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf.

Upacara dihadiri lengkap oleh jajaran Forkopimda Jombang, Wakil Bupati Jombang Gus Salmanudin, S.Ag., M.Pd., Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji, S.Ag, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR., Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo, S.H., M.Han., Dansatradar 405 Ploso Letkol Lek Bayu Ardiansyah, S.T., M.Tr.S.O.U., M.Han, Kepala Kejaksaan Negeri Jombang,Ketua Pengadilan Negeri Jombang, Ketua Pengadilan Agama Jombang, serta tokoh veteran, purnawirawan TNI-Polri, dan Ketua Organisasi istri Forkopimda.

Dalam amanat yang dibacakan Bupati Warsubi, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf menekankan bahwa kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pahlawan. Adapun tiga hal utama yang patut diteladani dari para pejuang, yaitu kesabaran dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan "Dari kesabaran itulah lahir kemenangan," kutip Bupati dari amanat Mensos.

Setelah merdeka, para pahlawan tidak berebut jabatan atau menuntut balasan, melainkan kembali ke rakyat untuk mengajar, membangun, dan melanjutkan pengabdian. Kehormatan sejati terletak pada manfaat yang ditinggalkan, bukan pada posisi yang dimiliki. Para pahlawan berjuang untuk generasi mendatang, menjadikan perjuangan sebagai bagian dari ibadah. Mereka mengajarkan bahwa "Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan," tuturnya.

Bupati Warsubi juga menyampaikan bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian, namun semangatnya tetap sama membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan semua anak bangsa maju.

Semangat ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, serta membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Upacara ditutup dengan ajakan untuk bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan disia-siakan. "Kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak dan berdampak," pungkasnya.

Dalam tata upacara tersebut juga dibacakan  pesan-pesan pahlawan, dan diakhiri dengan penyerahan tali asih kepada para veteran sebagai bentuk penghargaan.  Usai upacara dilapangan Pemkab Jombang, Bupati Warsubi dan Forkopimda melanjutkan kegiatan dengan Ziarah Nasional ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, menegaskan penghormatan abadi atas jasa para syuhada bangsa.