JOMBANGKAB - Doa Malam Tasyakuran Peringatan Hari Jadi Pemkab Jombang Ke-112 di Alun-Alun Jombang, Kamis (20 Oktober 2022) yang menghadirkan KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro dipadati oleh warga masyarakat Jombang yang menyaksikan langsung dilokasi, juga masyarakat yang menyaksikan melalui live streaming di YouTube Channel Jombangkab TV dan siaran langsung TV 9.

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab juga hadir bersama Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Forkopimda, para Ketua Organisasi Wanita, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, juga ASN Pemerintah Kabupaten Jombang

Sebelum Tauzia dari KH Anwar Zahid serta pemotongan tumpeng, acara diawali dengan Istighotsah yang dipimpin HM. Saifuddin Sobirin.

 

Acara ini juga dimeriahkan oleh Al Banjari Al Mundjid Ponpes Al Wahabiyah. Sedangkan Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an oleh Ust. Aminudin. Doa dipimpin oleh Ketua Takmir Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang, Drs. H. Harly Yusuf Wibisono, M.MPd

 

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengajak masyarakat Kabupaten Jombang untuk senantiasa meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dengan menghadiri Pengajian di malam Tasyakuran dalam rangka Hari Jadi Ke 112 Pemerintah Kabupaten Jombang diharapkan dapat memperkuat silaturahim serta menambah semangat untuk beribadah beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

 

"Saya mengajak kepada masyarakat Kabupaten Jombang untuk mendoakan   kepada pendahulu kita, Bupati pertama dan para pejabat pemerintah Kabupaten Jombang sebelum kami, yang telah dipanggil oleh Allah SWT. Dan kepada yang masih Sugeng (hidup) semuanya diberikan keberkahan oleh Allah SWT. Semoga kita semua dapat melanjutkan perjuangan dan pembangunan yang berkelanjutan yang dirintis dan diperjuangkan para pemimpin-pemimpin kita sebelumnya, Amin ya robbal alamin", tutur Bupati Mundjidah Wahab

 

Ini adalah kali ketiga Pemerintah Kabupaten Jombang merayakan pelaksanaan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang. Yang pertama pada tahun 201. "Kami sudah menetapkan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang pada tanggal 21 Oktober, ini mengambil dari pemisahan pemerintahan, di mana sebelumnya kita adalah jadi satu dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto yaitu pada zaman Hindia Belanda pada tahun 1910. Dokumennya masih lengkap berbahasa Belanda. Kita dipisahkan antara Mojokerto dan dibentuklah Kabupaten Jombang. Dari situlah dokumen yang ada kita haturkan pada Gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan rekomendasi dan disahkan, dan kami tetapkan dengan DPRD bahwa tanggal 21 Oktober ini adalah Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang", papar Bupati Mundjidah Wahab menjelaskan sejarah Hari Jadi.

 

"Alhamdulillah, tahun 2022 ini kita bisa melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 112. Mudah-mudahan pemerintahannya, masyarakatnya, rakyatnya, semua diberikan kemakmuran dari Allah SWT, kebahagiaan, kedamaian, rukun saklawase, selalu mengedepankan semangat gotong royong, kebersamaan, untuk membangun Jombang yang lebih baik, Jombang yang lebih Barokah Allahumma Amin", lanjut Bupati Mundjidah Wahab.

 

Bupati juga menjelaskan City Branding Jombang Santri. Yang merupakan hasil kajian para ahli dari universitas Airlangga yang disesuaikan dengan sejarah Jombang. Jombang Kota Santri (santun tertib religius dan inovatif)

 

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan  para Kepala Daerah dii seluruh Jawa Timur yang telah mengucapkan dan mendoakan untuk masyarakat Jombang akan rakyatnya lebih makmur lebih sejahtera, berkarakter dan berdaya saing.

 

Usai  memberikan kata sambutan Bupati Mundjidah Wahab mengajak masyarakat yang hadir mendengarkan tauzia KH Anwar Zahid. "Semoga ilmu yang diberikan menjadi ilmu yang barokah dan bermanfaat bagi kita semuanya", pungkas Bupati Mundjidah Wahab.