
JOMBANGKAB — Semangat spiritualitas dan kecintaan mendalam pada Al-Qur'an menyelimuti Pendopo Kabupaten Jombang pada Jumat (10/10/2015) malam, dalam acara rutin SEMA’AN AL-QURAN DAN DZIKRUL GHOFILIN ”MOLOEKATAN GUS MIEK” yang diselenggarakan setiap Jumat Kliwon.
Bupati Jombang, Warsubi, yang diwakili oleh Wakil Bupati Salmanudin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga spiritualitas masyarakat sebagai fondasi utama pembangunan daerah.
Wakil Bupati Salmanudin menyambut baik dan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan rutin tersebut .
"Istiqomahnya Jamaah sekalian dalam menghadiri majelis ini menunjukkan kecintaan yang mendalam kepada Al-Qur'an, dan komitmen untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT," tuturnya.
Dalam acara yang dihadiri para Alim Ulama, Sesepuh, Tokoh Agama, dan kaum Muslimin/Muslimat ini beliau juga menekankan bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk hidup yang harus dipahami, dihayati, dan diamalkan, bukan hanya sekadar dibaca.
Wakil Bupati berharap niat tulus dan ikhlas para jamaah yang telah melantunkan ayat-ayat suci sejak Subuh akan membawa berkah dan membuka pintu maghfirah (ampunan) dari Allah SWT.

Majelis "Moloekatan Gus Miek" yang didirikan oleh ulama kharismatik KH. Hamim Thohari Djazuli atau Gus Miek ini dinilai sangat bermanfaat untuk menjaga spiritualitas masyarakat di tengah hiruk-pikuk kehidupan duniawi.
"Di sini kita belajar untuk selalu mengingat Allah, untuk senantiasa bersyukur, dan untuk memperbaiki akhlak kita," kata Gus Wabup Salmanudin.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan pandangan yang menyentuh mengenai dampak positif kegiatan spiritual ini terhadap kehidupan sosial. "Ketika spiritualitas masyarakat terjaga dengan baik, maka kehidupan sosial kita juga akan lebih harmonis. Akan berkurang perselisihan, akan bertambah sikap saling tolong-menolong, dan akan tercipta ketentraman dalam masyarakat. Ini merupakan pondasi yang sesungguhnya untuk membangun daerah," tandasnya.

Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati Salmanudin mengajak seluruh yang hadir untuk terus melestarikan tradisi baik ini.
"Mari kita teruskan tradisi baik ini. Jangan sampai anak-cucu kita jauh dari Al-Qur’an, kehilangan pegangan dalam hidup, dan lupa akan akar spiritualnya. Tugas kitalah untuk terus merawat dan mewariskan nilai-nilai baik yang sudah ada," pesannya.
"Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, menjaga iman dan Islam seluruh jamaah, serta menjadikan Jombang selalu dalam keadaan aman, damai, dan kondusif", pungkasnya.