JOMBANGKAB – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) diawali dengan kegiatan yang penuh makna di Jombang. Bupati Jombang, Warsubi, turut mendampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin dalam upacara ziarah rombongan ke Makam Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Minggu (28/9/2025) pagi.

Bupati Warsubi bersama K.H. Riza Yusuf Hasyim (gus riza), jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, bersama para Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang menyambut kehadiran rombongan Pangdam V/ Brawijaya yang dilanjutkan dengan ramah tamah di ndalem kasepuhan.

Kegiatan ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-80 TNI yang diperingati tiap 5 Oktober, tahun ini mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”.

Bupati Warsubi tampak khidmat mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari penghormatan, doa bersama, hingga prosesi tabur bunga di pusara almarhum Gus Dur.
Dalam pandangannya, ziarah ke makam Bapak Pluralisme ini bukan sekadar tradisi, tetapi sebuah refleksi kebangsaan yang sangat relevan dengan peran TNI sebagai penjaga kedaulatan dan pemersatu bangsa.
Bupati Jombang Warsubi menyampaikan bahwa penghormatan TNI kepada sosok Gus Dur memiliki makna strategis bagi Kabupaten Jombang dan seluruh rakyat Indonesia.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Jombang merasa sangat terhormat menjadi tuan rumah kegiatan ziarah rombongan dalam rangka HUT ke-80 TNI ini. Kehadiran Bapak Pangdam beserta seluruh jajaran adalah bentuk nyata penghormatan tertinggi kepada Gus Dur, seorang tokoh yang mengajarkan kita semua tentang toleransi, keragaman, dan kemanusiaan," ujar Bupati Warsubi.
Kehadiran Bupati Warsubi dan jajaran Forkopimda Jombang dalam upacara yang dipimpin Pangdam V/Brawijaya ini mencerminkan soliditas pimpinan daerah dalam mendukung rangkaian kegiatan TNI sekaligus menghargai warisan sejarah dan keteladanan para pemimpin terdahulu.