JOMBANGKAB – Suasana hening dan khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Jombang pada Sabtu tengah malam (16/8/2025). Tepat pukul 23.30 WIB, Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Jombang Salmanudin bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang mengikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bentuk penghormatan mendalam kepada para pahlawan bangsa.
Upacara yang dipimpin oleh Inspektur Upacara Letkol Lek Ridar Adi Juliatmono, M.Han., Komandan Satuan Radar 222 Ploso, ini berlangsung dengan penuh kesakralan. Momen paling menyentuh saat lampu makam dipadamkan, suasana gelap gulita yang seolah-olah membawa seluruh yang hadir kembali ke masa-masa perjuangan yang penuh kegelapan.
Namun, di tengah kegelapan itu, obor-obor penerangan mulai dinyalakan, satu per satu. Cahaya yang temaram dari obor tersebut melambangkan semangat perjuangan yang tak pernah padam, yang terus menyala di tengah beratnya penderitaan.
Di bawah remangnya cahaya obor, Inspektur Upacara membacakan Teks Apel Kehormatan dan Renungan Suci. Suaranya yang tegas memecah keheningan malam, mengingatkan semua yang hadir akan pengorbanan heroik para pahlawan. Isi teksnya mengajak untuk merenungkan kembali janji dan sumpah untuk melanjutkan perjuangan mereka, sebuah komitmen yang diucapkan di hadapan makam para pejuang.
"Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan para pahlawan akan terus kami lanjutkan," demikian sebagian isi teks yang dibacakan, menciptakan suasana yang menyentuh hati dan membangkitkan kembali rasa nasionalisme.
Di bawah cahaya lilin yang temaram, doa dipanjatkan, memohon ampunan dan tempat terbaik di sisi Tuhan bagi arwah para pahlawan yang telah gugur.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Ziarah Nasional. Kegiatan ini menjadi pengingat yang menyentuh, bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini bukanlah hadiah, melainkan warisan berharga dari para pahlawan. Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Jombang adalah bukti nyata bahwa ingatan dan penghormatan terhadap jasa mereka akan selalu hidup, menginspirasi kita semua untuk terus berjuang membangun Jombang yang lebih baik, demi Indonesia tercinta.