JOMBANGKAB – Bupati Jombang, Warsubi, melepas tujuh jemaah haji Kabupaten Jombang pada Kamis (1/5/2025) siang. Rombongan jemaah haji yang jumlahnya hanya 7 orang ini disambut dengan hangat diruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang.
Pemberangkatan ketujuh calon jemaah haji ini lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya karena adanya pemenuhan kuota pada kloter (kelompok terbang) 3.
Suasana haru, Isak tangis keluarga mengiringi pemberangkatan ketujuh jemaah haji tersebut.
“Jadi, ada tujuh jemaah haji asal Jombang yang masuk pada kloter 3,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, Muhajir, melalui Ilham Rohim S. Ag. M.HI Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Jombang yang mendampingi.
Ia mengungkapkan bahwa tujuh jemaah haji asal Jombang ini dapat masuk kloter tiga karena terdapat alokasi kursi yang belum terpenuhi.
“Ada sekitar 23 jemaah haji yang visanya dari Arab Saudi masih belum turun. Oleh karena itu, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur meminta Kabupaten Jombang untuk mengisi kekosongan tersebut,” jelasnya.
Ditambahkannya, kloter tiga ini merupakan kelompok terbang yang terdiri dari jemaah haji asal Kediri dan Tulungagung.
“Ketujuh jemaah haji ini sudah siap, sehingga diberangkatkan terlebih dahulu untuk mengisi kursi yang kosong,” tambahnya.
Sebenarnya, ketujuh jemaah haji ini tergabung dalam kloter 48 yang direncanakan diberangkatkan pada 15 Mei 2025.
“Memang, tujuh jemaah haji itu berangkat tahun ini dan masuk kloter 48,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Jombang, Warsubi, menyampaikan harapannya agar jemaah haji asal Jombang yang berangkat dapat selamat dan sehat hingga kembali ke Indonesia.
Abah Bupati Jombang ini juga mengimbau agar jemaah haji menaati peraturan yang berlaku di Kabupaten Jombang dan Pemerintah Arab Saudi.
“Para Jemaah Haji dari Kabupaten Jombang kami imbau untuk menaati aturan yang ada. Semoga dapat menjalankan ibadah haji dengan sempurna dan diberikan kemudahan dalam beribadah. Sehingga, dapat menjadi haji yang mabrur,” pungkas Bupati Jombang.